Tag Archives: Kang Yance

Grebek Desa ala Kang Yance

Grebek Desa ala Kang Yance.- Salah satu gebrakan yang dilakukan Kang Yance dalam usahanya dalam persiapan untuk menduduki kursi jabatan Gubernur Jawa Barat pada Pilgub Jabar 2013 mendatang adalah dengan mengadakan Program Kang Yance Grebek Desa yang rencananya akan dilaksanakan seluruh desa-desa di Jawa Barat, seperti yang kemarin dilaksanakan di Desa Lebakwangi, Kuningan 21/6 .

Program ini sendiri merupakan program kunjungan Kang Yance ke desa-desa di seluruh Jawa Barat disamping itu juga, program Kang Yance Grebek Desa dimaksudkan untuk meningkatkan elektabilitas Kang Yance dalam rangka Pilgub Jawa Barat.

Program Kang Yance Grebek Desa ini juga menyediakan hiburan serta pembagian doorprize yang menarik. Berdasarkan pemantauan, antusias warga masyarakat terhadap program ini sangat luar biasa, ratusan warga rata-rata memakai kaos Balad Kang Yance, tampak bersorak menyambut kedatangan Kang Yance, “Hidup Kang Yance” sorak warga. Sorak tersebut menjadi kesan tersendiri bagi Kang Yance yang juga DPD Partai Golkar Jawa Barat.

“Setiap hari saya melakukan persiapan untuk meningkatkan elektabilitas di Jawa Barat. Meski demikian, persiapan ini belum maksimal dilakukan, karena masa pemilihan umum Kepala Daerah Jabar pun masih lama,” demikian ungkap Kang Yance.

Ketika ditanya tentang pendampingnya, “pendamping saya pun belum ada kepastian. Karena pendaftaran calon Gubernur Jabar juga masih lama, ” ungkap Kang Yance.

 

 

 

 


Dadang S Muchtar Dukung Pencalonan Kang Yance

Mantan Bupati Kerawang Drs. H. Dadang S Muchtar menegaskan dukungannya kepada Dr. H. Irianto MS Syafiuddin atau akrab disapa Kang Yance untuk maju dalam Pilgub Jabar 2013 yang akan datang. Penegasan tersebut disampaikan dalam acara Buka Bersama yang digelar oleh Paguyuban Gunung Jati di Aula Wisma Haji Al-Jihad Kerawang , Rabu (1/8) yang juga di hadiri oleh Kang Yance.

Dukungan ini juga sebagai jawaban atas opini masyarakat yang mempertanyakan pencalonan Dadang S Muchtar sebagai Cagub Jabar, pertanyaan masyarakat ini timbul setelah munculnya baliho-baliho yang bergambar Dadang S Muchtar sebagai Cagub yang terpasang di beberapa tempat di Kerawang.

H Dadang Hermawan, S.Pd, salah seorang pejabat di Kabupaten Kerawang menjelaskan, Paguyuban Gunung Jati ini sudah berdiri sejak dua tahun lalu yang merupakan wadah masyarakat Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan Indramayu (Cikumayu) dimana Drs. H Dadang S Muchtar duduk sebagai Dewan Pembina paguyuban.


Kang Yance Saba Desa di Cianjur

Kegiatan saba desa yang dilaksanakan Minggu (17/6) di Cianjur kali ini mengambil tempat di aula Pepabri, Desa Cipanas Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur. Dalam pertemuan yang dihadiri masyarakat dan para tokoh masyarakat tersebut selain memperkenalkan sosok Kang Yance kepada warga, juga dilakukan penyampaian program yang akan digulirkan Kang Yance bila terpilih menjadi gubernur pada Pilgub Jabar 2013. Dalam kesempatan tersebut Ade Barkah Surachman mengatakan bahwa Partai Golkar mengusung Kang Yance untuk menjadi Gubernur Jawa Barat karena menurutnya Pak Yance telah berhasil merealisasikan programnya pada masa pemerintahannya.

“Kang Yance dipilih oleh rakyat Indramayu sebagai bupati hingga 2 kali periode dengan perolehan suara 80% dan dari program yang digulirkannya seperti, program keagamaan, pendidikan, sosial dan lainnya telah berhasil dirasakan manfaatnya oleh masyarakat” papar Ade.

“Kang Yance juga sangat perhatian dengan masyarakat kurang mampu, dunia pendidikan dan ekonomi kerakyatan disamping itu Kang Yance juga sosok yang religius,” sambung Ade.

Dalam kesempatan saba desa, Ketua Tim Saba Desa Wilayah III Asep Iwan, juga mengungkapkan “kegiatan ini merupakan salah satu upaya sosialisasi Partai Golkar dalam memperkenalkan sosok Kang Yance kepada para kader dan simpatisan sebagai calon gubernur Jabar untuk dapat lebih dikenal di Desa Sindanglaya dan Desa Cibadak serta Kab.Cianjur pada umumnya” demikian ungkap Asep.

 

 


Golkar Pilih Cawagub yang Cerdas

Meskipun popularitas sangat berpengaruh dalam pemenangan Pilgub tapi Partai Golkar tidak hanya berfikir untuk menang tapi juga berfikir bagaimana memajukan dan membangun Jawa Barat. Inilah yang menjadi pertimbangan Partai Golkar untuk memilih calon gubernur dan wakil gubernur yang kompeten dan berkualitas, serta tidak hanya mementingkan popularitas tanpa punya skill untuk memimpin seperti fenomena belakangan ini.

“Partai Golkar tidak mau membohongi rakyat hanya karena cawagubnya yang akan mendampingi Kang Yance merupakan sosok yang populer,” jelas Wakil Ketua DPD Golkar, Haryono.

Diharapkan calon pasangan Kang Yance sapaan akrab H. Irianto MS Syafiuddin harus juga mempunyai kecerdasan dan pemikiran yang sama dengan beliau. Pemikiran yang sejalan dan saling bisa mengisi akan berimpilikasi pada majunya laju roda pemerintahan Jawa Barat sehingga berimbas pada meningkatnya pembangunan perbagai sektor di Jawa Barat.

Sementara itu Kang Yance pada berbagai kesempatan mengungkapkan bahwa dirinya belum memikirkan calon pendampingnya dalam Pilgub Jabar 2013 mendatang dan masih fokus untuk sosialisasi dan silaturahmi dengan masyarakat.

Ketika disinggung komunikasi dengan partai lain, Kang Yance menjelaskan bahwa komunikasi yang dilakukan hanya sebatas komunikasi biasa belum ada arah ke penunjukan cawagub.

“Komunikasi dengan semua partai sudah dilakukan, namun kepastian partai dengan mana, belum ada keputusan, ” pungkasnya.

 


Proteksi Untuk Rakyat Indramayu

Sebagai bupati pilihan rakyat, Kang Yance selalu menanamkan dalam dirinya, rakyat akan tetap menjadi inspirasi dan spirit dalam setiap merencanakan dan sekaligus melaksanakan program pembangunan serta menjalankan pemerintahan maupun segala kebijakan.

Sejak ia memimpin Indramayu pada tahun 2000 hingga di akhir tugasnya, ia selalu terinspirasi bagaimana untuk memproteksi rakyatnya. Ia selalu mencari ide dan gagasan-gagasan baru untuk melindungi rakyatnya. Sekalipun ada kebijakan dari pemerintah pusat secara nasional untuk memproteksi rakyat akibat dampak dari krisis ekonomi. Yance tidak menerimanya mentah-mentah. Ia selalu melakukan inovasi, untuk melengkapi, menyempurnakan, dan mengkritisi dengan program-program konkrit yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat berdasarkan kearifan lokal yang ada didaerah nya.

Seperti ketika pemerintah menaikkan harga BBM pada tahun 2005 sampai dua kali, pemerintah pusat memang memberikan proteksi terhadap masyarakat miskin dengan memberikan BLT (Bantuan Langsung Tunai). Namun, sebagai seorang kepala daerah, ia merasakan BLT saja tentu tidaklah cukup untuk memproteksi warganya yang menjadi nelayan di sepanjang pantai Indramayu. BLT itu mungkin cocok untuk penduduk miskin yang bukan nelayan. Namun kalau nelayan yang harus menggunakan solar untuk melaut kiranya tidak memadai lagi BLT itu memproteksi mereka.

Berdasarkan pemikiran semacam itu, pada tahun 2006, digulirkan program bantuan solar bagi nelayan agar mereka bisa melaut, yang diambilkan dari dana APBD. Bantuan ini sangat mendasar, karena melaut merupakan mata pencaharian bagi nelayan Indramayu. Kebutuhan akan solar merupakan darah nadi perekonomian untuk melakukan penangkapan ikan di laut bebas. Program itu terus digencarkan pada tahun 2007, hingga nelayan yang semula sempat putus asa akibat kenaikan harga BBM yang cukup signifikan kembali bergairah untuk meningkatkan produksi ikannya.

Dalam memproteksi rakyat Indramayu, tak hanya dilakukan kepada para nelayan, tetapi juga berbagai komponen masyarakat, khususnya bagi penduduk miskin. Berbagai program digulirkan untuk melindungi penduduk miskin agar jangan sampai termarginalkan dalam prose pembangunan. Banyak terobosan yang dilakukan Yance dalam memproteksi penduduk miskin ini kemudian menjadI model baik di tingkat nasional maupun regional.


Membudayakan Nilai Al Quran di Masyarakat Indramayu

Untuk membudayakan nilai-nilai di dalam Al-Quran dalam masyarakat Indramayu, Kang Yance selalu memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggara MTQ. Baginya penyelenggaraan MTQ memiliki arti penting dan strategis dalam upaya memasyarakatkan pesan-pesan Al-Quran kepada masyarakat melalui pendekatan bacaan, tulisan, pendalaman, serta pengamalan setiap ayat yang terkandung didalamnya.

Dalam pembangunan MTQ, Kang Yance juga memberikan dukungan kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) untuk mengambil peran dalam melahirkan Qori dan Qori’ah dari Indramayu. Baik dalam kompetisi di tingkat kabupaten, Provinsi, dan pusat, LPTQ Indramayu banyak mengambil peran strategis dalam pengiriman Qori dan Qori’ah.

Sebagai indikator kesalehan sosial dengan semakin kokoh dan mantapnya masyarakat Indramayu dalam menjadikan Al-Quran sebagai bahan kajian, sumber rujukan, sekaligus sumber inspirasi dalam melaksanakan berbagai program pembangunan. Kang Yance yakin sisi kandungan Al-Quran mampu menjawab semua persoalan dan tantangan zaman. Ketajaman pemikiran dan penafsiran pesan-pesan Al-Quran diharapkan dapat menyelamatkan kehidupan manusia dimanapun, dan kapanpun kita berada. “Ini merupakan tugas kita bersama sebagai khalifah dimuka bumi ini sehingga dalam situasi dan kondisi bagaimanapun, Al-Quran tetap hadir sebagai petunjuk, pengayom, dan petunjuk hidup, sebagai motivator dalam menyelesaikan semua persoalan.”

Selain itu penyelenggaraan MTQ, yang di gelar tiap tahun di Indramayu bertujuan untuk syi’ar Islam, memandu bakat remaja, bahkan dewasa agar dapat berprestasi pra even-even berikutnya, serta memperat tali silaturahmi diantara umat Islam dan dapat memahami isi kandungan Al-Quran sekaligus menerjemahkan dalam kehidupan sehari-hari, dengan begitu suri tauladan yang diterapkan Nabi Muhammad SAW dapat dipahami dan ditiru.
“Disamping itu juga, MTQ yang kita gelar setiap tahun ini dapat menambah atau mempertebal iman kita semua.”

Semangat Al-Quran di Indramayu selalu mewarnai setiap aspek kehidupan masyarakat Indramayu dan mampu membentuk kehidupan yang sholeh dan mewujudkan apa yang dinamakan kesalehan sosial.

 


Safari Ramadhan Kang Yance di Bekasi

Bulan Ramadhan tahun dimanfaatkan oleh Dr.H. Irianto MS Syafiuddin atau akrab disapa Kang Yance untuk bersilaturahmi dengan kader Golkar dan masyarakat se-Jabar, seperti yang dilaksanakan di Kampung Rawa Bugel, Kecamatan Bekasi Utara. Kesempatan tersebut benar-benar dimanfaatkan oleh Kang Yance untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus memperkuat soliditas Partai Golkar se-Jawa Barat.

Kedatangan Kang Yance yang juga merupakan Ketua DPD Golkar Jabar tersebut untuk memberikan dukungan pada Calon Walikota Bekasi dan sebagai upaya sosialisasi kepada warga Kota Bekasi atas pencalonan dirinya sebagai Gubernur Jawa Barat dalam Pilgub Jabar 2013 mendatang.

Melalui media komunikasi yang di kemas melalui acara Buka Bersama tersebut diharapkan jelang Pilgub Jabar yang akan datang Partai Golkar telah kuat dan solid.


Profesionalisme PNS Indramayu

Dalam usahanya memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, seorang PNS harus mempunyai kualifikasi dan kemammpun yang mumpuni dibidangnya. Kemampuan tersebut akan menunjang kelancaran kerja sehingga akan mengefektifkan pekerjaan.

Kemampuan dan profesionalisme PNS ini juga sangat diperhatikan Kang Yance atau H. Irianto MS Syafiuddin, Bupati Indramayu 2000-2010 saat beliau menjabat. Peningkatan profesionalisme PNS tersebut dilakukan dengan jalan memberikan bantuan tugas belajar, ikatan dinas untuk melanjutkan pendidikan baik S1 maupun S2 diberbagai perguruan tinggi terkenal di Indonesia.

Kang Yance juga mengencarkan pendidikan dan pelatihan bagi PNS, baik bagi pendidikan dan pelatihan prajabatan calon PNS daerah, pendidikan dan pelatihan teknis tugas dan fungsi bagi PNS daerah, maupun pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNS daerah.

Pendidikan dan pelatihan PNS yang dilakukan Kang Yance untuk meningkatkan profesionalisme PNS daerah di Kabupaten Indramayu, diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme kerja dalam melayani masyarakat.


Yance Pembawa Perubahan Indramayu

Yance demikian panggilan akrab H. Irianto MS Syafiuddin, sosok pemimpin fenomenal di Indramayu yang berhasil membangkitkan semangat juang warga Indramayu untuk terus membangun daerahnya. Tak hanya itu tokoh Kader Golkar tersebut juga berhasil menorehkan berbagai prestasi yang diakui negara, ini terbukti dengan diraihnya berbagai penghargaan atas buah hasil kerjanya.

Masa lalu Indramayu yang begitu kelam dan menempati angka paling buncit tingkat kemiskinan di Jawa Barat menjadi keprihatinan beliau, sering terjadi antar RT, RW, desa, bahkan kecamatan, hingga menyebabkan kondisi masyarakat dan lingkungan begitu mencekam. Begitu juga angka melek huruf, angka rata-rata sekolah, angka harapan hidup, serta angka kemiskinan paling buruk di Jawa Barat. Padahal kabupaten ini terkenal sebagai daerah yang subur dan memiliki kekayaan alam dan laut yang melimpah.

Rintihan, keluhan, bahkan jeritan dan harapan masyarakat teraniaya tersia-siakan. Masyarakat berharap dengan tampilnya Yance memimpin Kabupaten Indramayu mampu melakukan perubahan dari kondisi Indramayu yang “gelap” menjadi “terang.” Masyarakat yang tercampakan bisa diproteksi, dilindungi dan diayomi. Masyarakat yang dimarginalkan bisa diberdayakan, dan dientaskan dijadikan masyarakat yang lebih berdaya dan produktif. (download buku Pengabdian Kang Yance – www.kangyance.com)

 


Kang Yance keluar masuk kampung

Kegiatan saba desa yang dilakukan oleh Kang Yance ini merupakan salah satu cara mendekatkan diri dengan masyarakat, mendengarkan keluh kesah mereka, dan merasakan kondisi riil dari masyarakat sejaligus memaparkan program yang akan diusungnya bila menjadi Gubernur Jabar pada Pilgub Jabar 2013 yang akan datang.

Ini tidak beralasan karena memang Kang Yance merupakan calon yang diusung Golkar Jabar untuk pemilihan gubernur Jabar yang datang. Partai Golkar mengusung Kang Yance untuk menjadi Gubernur Jawa Barat karena Kang Yance telah berhasil merealisasikan programnya pada masa pemerintahannya.

Perlu diketahui bahwa sebelum menjadi Ketua DPD Golkar Jabar beliau sempat memimpin Indramayu selama 2 kali periode 2000-2010, banyak prestasi yang di torehkan Kang saat memimpin Indramayu hingga mampu menyabet banyak penghargaan baik tingkat propinsi ataupun nasional. (buku : Pengabdian Kang Yance – http://www.kangyance.com)